Rabu, 22 Juli 2009

cukup merinding di awal membacanya

ini menceritakan bagaimana merasakan sebagi presiden pertama dan kedua Repuplik Indonesia.
klik aja disini http://cetak.fajar.co.id/kolom/print.php?newsid=171

gak banyak sih tapi lumayan buat dibaca

Jumat, 26 Juni 2009

for 3rd DIKLAT PROKM : bagaimana anda memaknai hidup ?

Apakah Hidup perlu dimaknai ?

Menurut saya hidup harus dimaknai dan menurut saya kebalikan dari memaknai hidup adalah menyia-nyiakan hidup. Mengapa hidup harus dimaknai adalah karena tuhan telah menciptakan kehidupan kita dan apa yang tuhan ciptakan tidaklah pernah sia – sia , seperti yang tertera di ayat Al-Qur’an bahwa : “ Ya Tuhan kami, Tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia – sia ; Mahasuci Engkau,lindungilah kami dari azab neraka“.( QS Ali Imran : 191 ) dan ayat di atas mungkin adalah salah satu alasan mengapa saya ingin hidup saya bermakna.

Hal yang menurut saya memaknai hidup adalah menikmati hidup itu sendiri , bagaimana hidup akan menjadi hal yang akan selalu terkenang baik ketika suatu saat nanti kita tidak hidup lagi . Menikmati hidup itu sendiri bagi saya adalah selalu berada dalam keluarga yang saya cintai, dan diri saya menjadi begitu bermakna bagi keluarga saya. Menikmati hidup juga bisa saya artikan sebagai tidak menjadikan hidup ini sebagai beban, atau tetap bahagia menghadapi masalah yang merupakan cobaan tuhan yang berarti bentuk kasih sayang tuhan kepada hambanya bagaimana kita berdoa bukan untuk tidak diberi masalah namun meminta untuk dimudahkan dalam menghadapi masalah .

Memaknai hidup juga bagi saya adalah bahwa hidup saya harus mengalir kedua arah yaitu untuk diri saya sendiri dan untuk orang lain yang sebenarnya merupakan sebuah lingkaran yaitu ketika saya berbuat sesuatu bagi orang lain yang akan kembali lagi ke diri saya. Saya ingin menjadi orang yang bermakna bagi orang lain dengan cara diri saya berguna bagi orang lain dan saya bisa di kenang orang lain dalam hal yang baik tentunya, karena ada rasa nikmat tersendiri ketika apa yang kita lalukan berdampak baik bagi orang lain dan cara saya berguna bagi orang lain adalah ketika ilmu apapun dalam bidang apapun yang saya tekuni bias saya amalkan ke orang lain ,tidak hanya sekedar ilmu yang akan menjadikan saya lebih baik , lebih kaya seorang diri , dan terkungkung dalam diri saya sendiri seperti misalnya ketika saya mengajarkan bagaimana cara berkendara yang baik dan benar kepada adik saya ( agar tidak menjadi pengendara yang ugal – ugalan misalnya ) , contoh lain misalnya ketika saya menceritakkan sedikit hal tentang penyakit yang kakek saya derita dengan ilmu yang saya dapat di kampus. Memaknai hidup dengan menikmati hidup dengan menikmati hal – hal yang saya sukai,dimana saya nyaman melakukannya dan saya sangat merasa bahagia ketika melakukannya .

Memaknai hidup juga adalah bagaimana saya mengingat bahwa siapa diri saya, darimana saya berasal, dan ke mana saya akan pergi. Menjadikan hidup sebagai ajang mengumpulkan reward buat kehidupan di masa mendatang yang merupakan kehidupan sesungguhnya, yang abadi. Mengingat bahwa kehidupan di dunia ini adalah fana,saya ingin selalu membekali jiwa saya ( yang abadi ) dengan berupa menjadikkan kualitas diri saya semakin baik semakin hari, kualitas ibadah saya terhadap Tuhan akan semakin baik dari hari kemarin Karena apalah artinya kehidupan di dunia ini jika kita lupa akan kebaikan hari nanti


Memaknai hidup itu tidak mudah , dan memaknai hidup itu pilihan

for 3rd DIKLAT PROKM : bagaimana anda memaknai hidup ?

tugas diklat ketiga PROKM 09 :bagaimana anda memaknai hidup ?

Apakah Hidup perlu dimaknai ?

Menurut saya hidup harus dimaknai dan menurut saya kebalikan dari memaknai hidup adalah menyia-nyiakan hidup. Mengapa hidup harus dimaknai adalah karena tuhan telah menciptakan kehidupan kita dan apa yang tuhan ciptakan tidaklah pernah sia – sia , seperti yang tertera di ayat Al-Qur’an bahwa : “ Ya Tuhan kami, Tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia – sia ; Mahasuci Engkau,lindungilah kami dari azab neraka“.( QS Ali Imran : 191 ) dan ayat di atas mungkin adalah salah satu alasan mengapa saya ingin hidup saya bermakna.

Hal yang menurut saya memaknai hidup adalah menikmati hidup itu sendiri , bagaimana hidup akan menjadi hal yang akan selalu terkenang baik ketika suatu saat nanti kita tidak hidup lagi . Menikmati hidup itu sendiri bagi saya adalah selalu berada dalam keluarga yang saya cintai, dan diri saya menjadi begitu bermakna bagi keluarga saya. Menikmati hidup juga bisa saya artikan sebagai tidak menjadikan hidup ini sebagai beban, atau tetap bahagia menghadapi masalah yang merupakan cobaan tuhan yang berarti bentuk kasih sayang tuhan kepada hambanya bagaimana kita berdoa bukan untuk tidak diberi masalah namun meminta untuk dimudahkan dalam menghadapi masalah .

Memaknai hidup juga bagi saya adalah bahwa hidup saya harus mengalir kedua arah yaitu untuk diri saya sendiri dan untuk orang lain yang sebenarnya merupakan sebuah lingkaran yaitu ketika saya berbuat sesuatu bagi orang lain yang akan kembali lagi ke diri saya. Saya ingin menjadi orang yang bermakna bagi orang lain dengan cara diri saya berguna bagi orang lain dan saya bisa di kenang orang lain dalam hal yang baik tentunya, karena ada rasa nikmat tersendiri ketika apa yang kita lalukan berdampak baik bagi orang lain dan cara saya berguna bagi orang lain adalah ketika ilmu apapun dalam bidang apapun yang saya tekuni bisa saya amalkan ke orang lain ,tidak hanya sekedar ilmu yang akan menjadikan saya lebih baik , lebih kaya seorang diri , dan terkungkung dalam diri saya sendiri seperti misalnya ketika saya mengajarkan bagaimana cara berkendara yang baik dan benar kepada adik saya ( agar tidak menjadi pengendara yang ugal – ugalan misalnya ) , contoh lain misalnya ketika saya menceritakkan sedikit hal tentang penyakit yang kakek saya derita dengan ilmu yang saya dapat di kampus. Memaknai hidup dengan menikmati hidup dengan menikmati hal – hal yang saya sukai,dimana saya nyaman melakukannya dan saya sangat merasa bahagia ketika melakukannya .

Memaknai hidup juga adalah bagaimana saya mengingat bahwa siapa diri saya, darimana saya berasal, dan ke mana saya akan pergi. Menjadikan hidup sebagai ajang mengumpulkan reward buat kehidupan di masa mendatang yang merupakan kehidupan sesungguhnya, yang abadi. Mengingat bahwa kehidupan di dunia ini adalah fana,saya ingin selalu membekali jiwa saya ( yang abadi ) dengan berupa menjadikkan kualitas diri saya semakin baik semakin hari, kualitas ibadah saya terhadap Tuhan akan semakin baik dari hari kemarin Karena apalah artinya kehidupan di dunia ini jika kita lupa akan kebaikan hari nanti

Memaknai hidup itu tidak mudah , dan memaknai hidup itu pilihan